>
>
Jakarta, 23 Mei 2023. Dalam rangka memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), pada hari ini Nobu Bank secara resmi menandatangani kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Acara yang dilangsungkan di kantor Nobu Bank di Gajah Mada Tower Jakarta Pusat tersebut dihadiri oleh Steve Marciano Joe selaku Head of Retail Banking Nobu Bank, Indra Steiven Manafe, Digital Loan Division Head Nobu Bank, dan Deny Yusyulian selaku Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan beserta jajarannya.
Deny Yusyulian menyambut baik kerja sama dengan Nobu Bank ini, dimana melalui kerja sama ini para pelaku UMKM, khususnya penerima KUR, akan mendapatkan tambahan manfaat dari Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, disamping akses terhadap modal usaha. Lebih jauh Deny mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Nobu Bank ini juga mencakup tata cara pendaftaran dan pembayaran iuran yang dapat dilakukan dengan mudah melalui dukungan sistem yang disepakati kedua belah pihak.
Deny juga menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan wujud implementasi Peraturan Menko Perekonomian (Permenko) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat, dimana pemerintah ingin memastikan bahwa para penerima KUR juga mendapatkan perlindungan jaminan sosial. Lebih jauh Deny memaparkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta saat ini telah berhasil menjaring 111 ribu pelaku UMKM menjadi peserta aktif BPJS ketenagakerjaan, dan pihaknya terus berupaya membangun sinergi dengan semua pihak agar semakin banyak pelaku UMKM yang dapat terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara itu dalam kata pengantarnya, Steve Marciano Joe menekankan bahwa Nobu Bank memiliki komitmen yang tinggi dalam mendukung upaya Pemerintah yang ingin mempermudah akses permodalan bagi pelaku UMKM, salah satunya melalui KUR. Kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan kolaborasi yang penting bagi Nobu Bank karena dengan adanya manfaat jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan, para pelaku UMKM penerima KUR Nobu Bank dapat lebih fokus pada pengembangan usahanya dan tidak perlu khawatir lagi terkait risiko sosial dan ekonomi yang mungkin timbul dari pekerjaannya.
Sebagai salah satu bank penyalur KUR, Nobu Bank optimis bahwa tahun 2023 ini dapat memenuhi target kuota penyaluran KUR yang diberikan oleh Kemenko Perekonomian sebesar Rp. 1,5 triliun. Steve lebih lanjut memaparkan bahwa salah satu strategi penyaluran KUR yang dilakukan Nobu Bank adalah membangun kerja sama strategis dengan berbagai ekosistem yang memiliki jaringan keanggotaan yang luas dan telah terbina dengan baik. Dengan demikian, proses penyaluran kredit jauh lebih cepat karena calon penerima KUR telah terseleksi, dan kualitas kredit dapat senantiasa terjaga.
Kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama ini memberikan manfaat yang berarti bagi para pelaku UMKM penerima KUR Nobu Bank yang selama ini mungkin tak memperoleh akses pada jaminan sosial. Kedua belah pihak juga berharap bahwa kerja sama ini secara tidak langsung mampu mendorong akselerasi pertumbuhan dan kemajuan UMKM di Indonesia.
Anda akan menerima informasi mengenai berita terbaru dan juga berbagai penawaran promo menarik Bank NOBU langsung melalui e-mail Anda.
SELESAI