Nobu Pulse Banner

suku bunga
3rd Edition – 12 September 2024
  • Bersiap! Suku Bunga Optimis Turun

    Inflasi AS diproyeksikan menurun, memperkuat keyakinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September, diikuti oleh Bank Indonesia pada Oktober. Selain itu, berikut adalah beberapa update kondisi pasar lainnya yang bisa kamu pantau untuk mencari peluang cuan.

1. Wall Street Berhasil Rebound, Dalam Negeri Gimana?

3rd pict 1

Setelah pekan lalu merana, bursa saham Amerika Serikat (AS) berhasil Rebound pada 9/9.

Setelah kinerja yang mengecewakan pekan lalu, Dow Jones Industrial Average (DJI) dibuka menguat 260 poin atau 0,7%, S&P naik 0,6%, dan Nasdaq mencatat kenaikan tertinggi, mendekati 1%.

Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar 19,11 poin atau 0,25%, turun ke level 7.702,74. Sementara itu, tercatat aksi foreign net buy di pasar saham Indonesia mencapai Rp 251,60 miliar.

Pasar optimis memperkirakan peluang sebesar 71% bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya dengan memangkas suku bunga sebesar 25 bps untuk mencapai soft landing, meskipun keputusan ini bergantung pada rilis data inflasi AS pada 12 September. Sementara itu, Bank Indonesia diproyeksikan akan bersikap akomodatif dengan menurunkan suku bunga acuan pada Oktober 2024, dengan perkiraan BI rate berada di level 5,75% untuk tahun ini.

2. Terus Jaga Asa Walau Jatuh

3rd edition pict 2

Rupiah melemah terhadap dolar AS, dipengaruhi oleh data ekonomi AS dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, menutup perdagangan di level Rp 15.456/US$, turun 0,51%. Sementara itu, Indeks Dolar (DXY) menguat 0,39% ke level 101,574 (9/9). Sebagian besar mata uang Asia lainnya juga mengalami pelemahan terhadap dolar AS.

Prospek penguatan Rupiah semakin optimis, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang diharapkan akan memicu pelonggaran suku bunga acuan dalam negeri, serta didukung oleh data ekonomi domestik yang positif.

3. Keyakinan Konsumen RI Meningkat

3rd Edition pict 3

Bank Indonesia (BI) merilis data penjualan ritel untuk periode Juli 2024 tercatat sebesar 212,4 atau tumbuh sebesar 4,5% year on year dibandingkan bulan sebelumnya. Meski demikian penjualan eceran secara bulanan mengalami kontraksi 7,2%. Diperkirakan pada Agustus 2024 kinerja penjualan eceran meningkat baik secara tahunan maupun bulanan. Hal ini tercermin dari Index Penjualan Riil (IPR) yang tumbuh 5,8% year on year lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini cenderung membuat ekpektasi keyakinan konsumen RI menguat tipis.

Rekomendasi Produk Investasi Khusus untuk Kamu

Dengan The Fed dan BI yang diperkirakan mulai melonggarkan kebijakan moneter bulan ini, kamu bisa mempertimbangkan beberapa produk rekomendasi dari Nobu untuk meraih lebih banyak cuan.

Nobu Deposito Online

Diversifikasi deposito dengan tenor pendek

Informasi lebih lanjut
New-Web-Banner-Depo6%

NOBU Deposito dan Giro Mata Uang USD

Combo USD dengan memaksimalkan Return USD dan kemudahan Penempatan bisa langsung dengan mata Uang Rupiah

Informasi lebih lanjut
0801_DB_Deposito-&-Giro-USD---__Landing-page (1)

Reksa Dana

Reksa Dana Pendapatan Tetap (Cipta Bond) & Reksa Dana Saham (Rencana Cerdas)

Informasi lebih lanjut
Investasi & Asuransi-Reksadana

Obligasi

Pendapatan tetap seperti Obligasi Pemerintah: Seri Benchmark FR101, FR100, FR0098 dan FR0097 pada pasar sekunder

Informasi lebih lanjut
Investasi & Asuransi-SBN

Cari tahu informasi lebih lanjut mengenai Rekomendasi ini kepada Relationship Manager Nobu Bank Anda dan maksimalkan imbal hasil segera!

Disclaimer:

Informasi atau rangkuman dari Wealth Management akan selalui diperbaharui setiap minggunya. Informasi ini hanya sebagai salah satu sumber informasi bukan sebagai rekomendasi untuk menawarkan pembelian efek, komoditas atau produk Investasi lainnya atau untuk melakukan perjanjian Investasi dan atau valuta asing. PT Bank Nationalnobu Tbk tidak bertanggung jawab dan tidak menjamin atas isi, keakuratan ataupun kelengkapan informasi maupun waktu atau menyatakan bahwa informasi ini dapat diandalkan dengan alasan apapun. Informasi atau rangkuman yang tercantum pada data Wealth Management ini diperoleh dari sumber sebagaimana tercantum dibawah ini.

Sumber Data: CNBC, Kontan, Bisnis Indonesia, Bloomberg per tanggal 10 September 2024.


Glossary

Suku Bunga: Suku bunga bank adalah imbalan yang diberikan bank kepada nasabahnya dalam konteks pembelian atau penjualan produk perbankan. Secara garis besar, bunga perbankan terbagi menjadi dua, yaitu suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman. ​

Basis Poin: Satuan pengukuran yang digunakan dalam keuangan untuk menggambarkan perubahan kecil dalam suku bunga, hasil obligasi, dan instrumen keuangan lainnya ​

IHSG: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dalam artian angka yang dikeluarkan oleh IHSG merupakan harga rata-rata dari keseluruhan saham yang ada di Indonesia. ​

The Fed: Federal Reserve System, adalah bank sentral Amerika Serikat. Didirikan oleh Kongres pada tahun 1913, The Fed bertanggung jawab atas pengawasan, pengaturan, dan pengendalian sistem keuangan di Amerika Serikat. ​

Indeks Harga Konsumen: Suatu indeks, yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu. ​

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) : indeks yang mencerminkan keyakinan konsumen Indonesia mengenai kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen dalam periode yang akan datang.

Foreign Net Buy: Investor asing melakukan pembelian saham di pasar domestik pada periode tertentu.

Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate): Kurs referensi yang merepresentasikan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dari transaksi antarbank di pasar valuta asing termasuk transaksi dengan bank di luar negeri. ​

Belum punya nobu Go? Download sekarang!

Download di sini