Nobu Corporate Social Responsibility

Latar Belakang

Perseroan didirikan dengan visi untuk berkontribusi pada perekonomian nasional melalui peran intermediasi yang fungsi utama industri perbankan. Dengan peran ini diharapkan dapat turut menopang pertumbuhan ekonomi dan menjaga keberlanjutannya (sustainability). Namun demikian dalam melakukan pengembangan usahanya, Perseroan menyadari bahwa tidak seluruh elemen lingkungan dan masyarakat dapat dijangkau oleh produk dan layanan yang dihadirkan serta merasakan manfaat atas kehadiran Perseroan. Untuk itu Perseroan memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pula pada lingkungan dan masyarakat dimana Perseroan berada agar sehingga dapat turut bertumbuh bersama Perseroan secara berkelanjutan. Tanggung jawab sosial perusahaan juga dilatarbelakangi peraturan yang berlaku yaitu :

1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UU PT) dan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, mengungkapkan bahwa kegiatan tanggung jawab sosial perusahan (Corporate Social Responsibility - CSR) merupakan wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berperan penting dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
2. Tanggung jawab sosial adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya (Pasal 1 ayat 3 UUPT).

Dengan demikian, tanggung jawab sosial adalah sebuah keniscayaan bagi Perseroan karena Perseroan berkomitmen untuk tumbuh dan bertransformasi secara berkelanjutan di dalam lingkungan dan masyarakat semakin meningkat kualitasnya pula.

Aspek-aspek Kegiatan CSR

Beberapa aspek yang menjadi perhatian Perseroan dalam melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosialnya adalah :

1. Lingkungan Hidup
   Perseroan memberi perhatian pada aspek lingkungan hidup karena kelestarian lingkungan hidup : bumi, air dan udara, bermuara pada keberlangsungan kualitas kehidupan manusia dalam jangka panjang. Lingkungan hidup yang terpelihara dengan baik memberikan daya dukung bagi keberlangsungan kualitas kesehatan dan kehidupan manusia sehingga manusia dapat menjalankan aktivitasnya dengan semakin baik.
2. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja
   Perseroan menyadari pentingnya kualitas kesehatan masyarakat luas sebagai bagian dari kemampuan suatu bangsa untuk tumbuh dan menjawab tantangan ke depan yang makin beragam. Untuk itu Perseroan menaruh perhatian pula pada usaha untuk memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat sehingga diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat pada kebutuhan akan informasi dan fasilitas kesehatan yang memadai.
3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan
   Perseroan juga mendorong kepedulian terhadap sesama khususnya bagi mereka yang berkekurangan dan membutuhkan perhatian. Kegiatan dalam kerangka pengembangan sosial kemasyarakatan ini antara lain termasuk kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu, bantuan pendidikan, bantuan bagi para pelestari budaya dan kegiatan lain yang mendorong peningkatan kualitas hidup.
4. Tanggung jawab produk dan/atau layanan
   Dalam aspek ini Perseroan menitikberatkan pada tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang tepat dalam bentuk edukasi dan kampanye bagi masyarakat luas tentang manfaat uang dan pentingnya melakukan pengelolaan keuangan dengan bijak.

Kebijakan pengelolaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) ini menjadi pedoman bagi Perseroan dalam melaksanakan berbagai kegiatan CSR yang seluruhnya disajikan dan dilaporkan dalam Laporan Tahunan dan laman Perseroan.